Cara Memilih Bedak Yang Sesuai Dengan Warna Kulit

Bedak adalah salah satu senjata andalan dalam dunia makeup. Lebih dari sekadar menyerap minyak berlebih, bedak mampu meratakan warna kulit, menyamarkan noda, mengunci foundation, dan bahkan memberikan efek glowing yang menawan. Namun, memilih bedak yang tepat bukanlah perkara mudah. Salah pilih, alih-alih mendapatkan tampilan flawless, justru wajah bisa terlihat abu-abu, cakey, atau bahkan belang.
Kunci utama untuk mendapatkan hasil makeup yang memuaskan adalah memilih bedak yang sesuai dengan warna kulit. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk Anda dalam memilih bedak yang paling cocok, mulai dari memahami undertone kulit, jenis-jenis bedak, hingga tips dan trik aplikasinya.
Mengapa Warna Bedak yang Tepat Penting?
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara memilih bedak, penting untuk memahami mengapa warna bedak yang tepat sangat krusial. Berikut beberapa alasan utamanya:
- Menyempurnakan Warna Kulit: Bedak yang tepat akan meratakan warna kulit secara keseluruhan, menyamarkan kemerahan, dan memberikan tampilan yang lebih halus dan merata.
- Mencegah Tampilan Abu-abu atau Belang: Warna bedak yang terlalu terang atau terlalu gelap akan membuat wajah terlihat abu-abu (ashy) atau belang dengan leher dan bagian tubuh lainnya.
- Mengontrol Kilap Berlebih: Bedak membantu menyerap minyak berlebih dan mengontrol kilap pada wajah, terutama pada area T-zone (dahi, hidung, dan dagu). Warna yang tepat akan memastikan wajah tetap terlihat segar dan matte tanpa terlihat kering.
- Mengunci Makeup: Bedak berfungsi sebagai lapisan pelindung yang mengunci foundation dan concealer, sehingga makeup lebih tahan lama dan tidak mudah luntur. Warna yang tepat akan memastikan makeup tetap utuh dan tidak berubah warna sepanjang hari.
- Memberikan Dimensi: Beberapa jenis bedak, seperti bronzer dan highlighter, digunakan untuk memberikan dimensi dan kontur pada wajah. Memilih warna yang tepat sangat penting untuk menciptakan efek yang natural dan tidak berlebihan.
Memahami Undertone Kulit: Kunci Memilih Warna Bedak yang Sempurna
Langkah pertama dalam memilih bedak yang tepat adalah memahami undertone kulit Anda. Undertone adalah warna dasar yang berada di bawah permukaan kulit dan tidak berubah meskipun warna kulit Anda berubah karena paparan sinar matahari atau perubahan musim.
Ada tiga jenis undertone utama:
- Warm Undertone: Kulit dengan warm undertone cenderung memiliki rona kuning, emas, atau peach.
- Cool Undertone: Kulit dengan cool undertone cenderung memiliki rona pink, merah, atau biru.
- Neutral Undertone: Kulit dengan neutral undertone tidak memiliki rona yang dominan, melainkan perpaduan antara warm dan cool.
Cara Menentukan Undertone Kulit:
Ada beberapa cara mudah untuk menentukan undertone kulit Anda:
- Uji Pembuluh Darah: Perhatikan warna pembuluh darah di pergelangan tangan Anda. Jika pembuluh darah terlihat biru atau ungu, Anda kemungkinan memiliki cool undertone. Jika pembuluh darah terlihat hijau, Anda kemungkinan memiliki warm undertone. Jika sulit menentukan warnanya, Anda mungkin memiliki neutral undertone.
- Uji Perhiasan: Perhatikan bagaimana kulit Anda terlihat dengan perhiasan emas dan perak. Jika kulit Anda terlihat lebih bercahaya dengan perhiasan emas, Anda kemungkinan memiliki warm undertone. Jika kulit Anda terlihat lebih bercahaya dengan perhiasan perak, Anda kemungkinan memiliki cool undertone. Jika keduanya terlihat bagus di kulit Anda, Anda mungkin memiliki neutral undertone.
- Perhatikan Reaksi Kulit Terhadap Matahari: Perhatikan bagaimana kulit Anda bereaksi terhadap paparan sinar matahari. Jika kulit Anda mudah terbakar matahari, Anda kemungkinan memiliki cool undertone. Jika kulit Anda mudah menggelap, Anda kemungkinan memiliki warm undertone. Jika kulit Anda terbakar dan menggelap, Anda mungkin memiliki neutral undertone.
- Gunakan Kain Berwarna: Pegang kain berwarna berbeda di dekat wajah Anda. Kain berwarna hangat seperti kuning, oranye, dan merah akan membuat kulit dengan warm undertone terlihat lebih bercahaya. Kain berwarna dingin seperti biru, ungu, dan hijau akan membuat kulit dengan cool undertone terlihat lebih bercahaya.
Memilih Warna Bedak Berdasarkan Undertone dan Warna Kulit:
Setelah mengetahui undertone kulit Anda, Anda dapat mulai memilih warna bedak yang sesuai. Berikut panduan umumnya:
- Kulit Terang dengan Warm Undertone: Pilih bedak dengan rona kuning, peach, atau emas. Hindari bedak dengan rona pink atau abu-abu karena akan membuat kulit terlihat pucat.
- Kulit Terang dengan Cool Undertone: Pilih bedak dengan rona pink, beige, atau ivory. Hindari bedak dengan rona kuning atau oranye karena akan membuat kulit terlihat kusam.
- Kulit Terang dengan Neutral Undertone: Anda beruntung! Anda bisa menggunakan bedak dengan berbagai rona, baik warm maupun cool. Namun, sebaiknya pilih bedak dengan warna netral atau beige.
- Kulit Sedang dengan Warm Undertone: Pilih bedak dengan rona emas, bronze, atau caramel. Hindari bedak dengan rona pink atau abu-abu karena akan membuat kulit terlihat kusam.
- Kulit Sedang dengan Cool Undertone: Pilih bedak dengan rona pink, rose beige, atau mauve. Hindari bedak dengan rona kuning atau oranye karena akan membuat kulit terlihat tidak sehat.
- Kulit Sedang dengan Neutral Undertone: Pilih bedak dengan rona netral, beige, atau taupe. Anda juga bisa mencoba bedak dengan sedikit rona peach atau rose.
- Kulit Gelap dengan Warm Undertone: Pilih bedak dengan rona golden brown, copper, atau bronze. Hindari bedak dengan rona abu-abu atau putih karena akan membuat kulit terlihat ashy.
- Kulit Gelap dengan Cool Undertone: Pilih bedak dengan rona chocolate brown, mahogany, atau espresso. Hindari bedak dengan rona kuning atau oranye karena akan membuat kulit terlihat tidak rata.
- Kulit Gelap dengan Neutral Undertone: Pilih bedak dengan rona netral, brown, atau tan. Anda juga bisa mencoba bedak dengan sedikit rona merah atau emas.
Jenis-jenis Bedak dan Kegunaannya:
Selain warna, penting juga untuk memahami jenis-jenis bedak yang tersedia di pasaran dan kegunaannya:
- Loose Powder: Bedak tabur memiliki tekstur yang ringan dan halus, cocok untuk mengunci makeup, menyerap minyak berlebih, dan memberikan tampilan matte. Bedak tabur biasanya digunakan setelah foundation dan concealer.
- Pressed Powder: Bedak padat memiliki tekstur yang lebih padat daripada bedak tabur, sehingga lebih mudah dibawa dan diaplikasikan. Bedak padat cocok untuk touch-up sepanjang hari dan memberikan coverage yang lebih baik daripada bedak tabur.
- Translucent Powder: Bedak translucent tidak memiliki warna dan cocok untuk semua warna kulit. Bedak ini berfungsi untuk mengunci makeup, menyerap minyak berlebih, dan memberikan tampilan matte tanpa mengubah warna foundation.
- Setting Powder: Setting powder adalah jenis bedak yang digunakan untuk mengunci concealer di bawah mata dan mencegahnya dari creasing. Setting powder biasanya memiliki tekstur yang sangat halus dan ringan.
- Finishing Powder: Finishing powder digunakan sebagai langkah terakhir dalam makeup untuk memberikan tampilan yang halus, flawless, dan bercahaya. Finishing powder biasanya mengandung partikel shimmer yang sangat halus.
- Mineral Powder: Bedak mineral terbuat dari bahan-bahan alami seperti mineral dan pigmen. Bedak ini cocok untuk kulit sensitif dan berjerawat karena tidak mengandung bahan-bahan yang iritatif.
- BB Powder: BB powder adalah bedak yang mengandung bahan-bahan yang sama dengan BB cream, seperti pelembap, sunscreen, dan antioksidan. Bedak ini memberikan coverage yang ringan dan cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Tips dan Trik Aplikasi Bedak:
Berikut beberapa tips dan trik untuk mengaplikasikan bedak agar mendapatkan hasil yang maksimal:
- Gunakan Brush yang Tepat: Gunakan brush yang fluffy dan besar untuk mengaplikasikan bedak tabur. Gunakan brush yang lebih padat untuk mengaplikasikan bedak padat.
- Tap-tap Brush: Sebelum mengaplikasikan bedak ke wajah, tap-tap brush untuk menghilangkan kelebihan produk.
- Aplikasikan Tipis-tipis: Aplikasikan bedak tipis-tipis untuk menghindari tampilan cakey.
- Fokus pada Area T-zone: Fokuskan aplikasi bedak pada area T-zone (dahi, hidung, dan dagu) yang cenderung lebih berminyak.
- Gunakan Beauty Blender: Untuk hasil yang lebih flawless, Anda bisa menggunakan beauty blender yang lembap untuk mengaplikasikan bedak.
- Baking: Teknik baking melibatkan aplikasi bedak yang tebal di bawah mata dan membiarkannya selama beberapa menit sebelum dibersihkan. Teknik ini membantu mengunci concealer dan mencegahnya dari creasing.
- Setting Spray: Setelah mengaplikasikan bedak, semprotkan setting spray untuk membantu bedak menyatu dengan kulit dan membuat makeup lebih tahan lama.
Kesimpulan:
Memilih bedak yang sesuai dengan warna kulit adalah kunci untuk mendapatkan tampilan wajah yang sempurna. Dengan memahami undertone kulit Anda, memilih jenis bedak yang tepat, dan mengikuti tips dan trik aplikasi yang benar, Anda bisa mendapatkan hasil makeup yang flawless, tahan lama, dan natural. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai jenis dan warna bedak untuk menemukan yang paling cocok untuk Anda. Selamat mencoba!